Record Detail

Text
Sosiologi Kepolisian
Pasca 2000-an otot-otot kekuasaan kedua entitas sosial ini secara nyata bertumbuh-kembang. Yaitu, pertama, setelah militer kembali kebarak, berarti negara menempatkan polisi sebagai pengendali keamanan publik secara total; tetapi, kedua, bersamaan dengan ini keluarnya sejumlah undang-undang yang membuka partisipasi publik terhadap jalannya roda pemerintahan, berarti secara otomatis membatasi otoritas pengendali keamanan publik ini dalam menafsir realitas dan menggunakan kekuasaannya secara aktual. Prinsipnya, ketika otoritas pengendali keamanan publik ini tidak lagi di dikte kakak kandungnya militer, ia harus mau berbagi tafsir atas realitas dan segala aturan main dengan organisasi masyarakat sipil perihal bagaimana menggunakan kekuasaannya.
Availability
75909 | 306.28 SUT s | Currently On Loan (Due on2023-03-23) | |
75910 | 306.28 SUT s | Available | |
75911 | 306.28 SUT s | Available | |
75912 | 306.28 SUT s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
306.28 SUT s
|
Publisher | yayasan pustaka obor indonesia : Jakarta., 2016 |
Collation |
xxix 1305 P. :20,9 CM
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-461-975-9
|
Classification |
306.28
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available