Smart farming 4.0 merupakan metode pertanian cerdas berbasis teknologi, menggunakan perangkat yang dikonektivitaskan dalam pengumpulan informasi seperti status hara tanah, kelembaban udara, kondisi cuaca, yang diperoleh dari lapangan dari perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian. Konsep smart farming dengan memanfaatkan teknologi informasi bertujuan meningkatkan kualitas (kelayakan) maupun kuantitas (jumlah) produksi. Hal ini akan memunculkan kebutuhan terhadap pada wirausaha pertanian. Penggunaan teknologi smart farming 4.0 juga didukung oleh pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pemerintah menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045.